Senin, 09 November 2009

Algoritma pertama kali diperkenalkan Oleh Ahli Matematika yang bernama Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi. Ditinjau dari asal usul kata, kata algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh. Kata ini tidak muncul di dalam kamus Webster sampai akhir tahun 1957. Orang hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab [KNU73]. Anda dikatakan algorist jika anda menggunakan angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata algorism ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal mula kata tersebut. Kata algorism berasal dari nama penulis buku Arab yang terkenal, yaitu Abu Ja’far Muhammad ibnu Musa al-Khuwarizmi(al-Khuwarizmi dibaca orang Barat menjadi algorism). Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab al jabar wal-muqabala, yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction).


Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata
aljabar” (algebra). Perubahan dari kata algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran -sm berubah menjadi - thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang sudah biasa/ lumrah, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna aslinya [PAR95]. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.
1. PENGERTIAN LOGIKA DAN ALGORITMA

Pengertian LOGIKA:
Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika pada dasarnya filsafat berpikir. Berpikir berarti melakukan suatu tindakan yang memiliki suatu tujuan. Jadi pengertian Logika adalah ilmu berpikir / cara berpikir dengan berbagai tindakan yang memiliki tujuan tertentu.



Pengertian ALGORITMA:
Pada Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, istilah algoritma diartikan sebagai prosedur langkah demi langkah untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan suatu tugas. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan algoritma sebagai urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.

Algoritma adalah urutan langkah - langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Logis merupakan kunci dari sebuah algoritma. Langkah - langkah dalam algoritma harus logis dan bernilai benar atau salah.


Algoritma dapat diekpresikan dalam bahasa manusia, menggunakan presentasi grafik melalui sebuah FlowChart (diagramalir) ataupun melalui PseudoCode yang
menjembatani antara bahasa manusia dengan bahasa pemrograman.

Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada bagian sebelumnya, bagaimanakah kita dapat memberikan solusi penyelesaian secara umum dalam sebuah alur yang dapat dengan mudah dimengerti?

Mengekspresikan cara penyelesaian melalui bahasa manusia :

1. Tentukan daftar nama
2. Tentukan nama yang akan dicari, anggaplah ini merupakan sebuah kata kunci
3. Bandingkan kata kunci terhadap setiap nama yang terdapat pada daftar
4. Jika kata kunci tersebut sama dengan nama yang terdapat pada daftar, tambahkan nilai 1 pada hasil perhitungan
5. Jika seluruh nama telah dibandingkan, tampilkan hasil perhitungan (output)

Mengekspresikan solusi melalui Pseudocode :
listNama = Daftar Nama
keyNama = Nama yang dicari
hitung = 0

Untuk setiap nama pada Daftar Nama lakukan :
Jika nama == keyNama
Hitung = Hitung + 1
Tampilkan Hitung

2. FLOWCHART

Alat Bantu untuk menuliskan Logika dan Algoritma, salah satunya adalah FLOWCHART.

Pengertian FLOWCHART:
gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma dalam suatu program atau prosedur sistem secara logika, yang menyatakan arah alur program dalam menyelesaikan suatu masalah.
SIMBOL Flowchart :



Pedoman-pedoman dalam Membuat Flowchart:
1.Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman.
2.Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
3.Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhirnya (diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END).
4.Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan, misalnya:
- "Persiapkan" dokumen
- "Hitung" gaji
5.Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang semestinya.
6.Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
7.Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar.

Secara garis besar, Ada 3 bagian utama dalam flowchart :


Contoh:

Buat algoritma dan Flowchart untuk Menghitung Luas Persegi Panjang:

Pekerjaan:
Rumus:
LuasPersegiPanjang = Panjang x Lebar
Algoritma:
1.Tentukan nama variabel yang akan menampung data Panjang, lebar dan luas persegi panjang.
2.Masukkan (inputkan) data Panjang dan Lebar pada variabel yang sudah ditentukan.
3.Hitung Luas persegi panjang.
4.Tampilkan (outputkan) Luas persegi panjang.

Flowchart:



3. IMPLEMENTASI DALAM PROGRAM

(Sebagai contoh: Bahasa Pemrograman Pascal)

Pengertian PROGRAM:
Kumpulan instruksi (statements) yang disusun secara logis untuk memecahkan suatu masalah. Instruksi-instruksi yang digunakan disesuaikan dengan jenis bahasa pemrograman yang digunakan (reserved word yang disediakan).

Stuktur Penulisan Pascal:
Program Nama_Program;
uses
. . . {Unit-unit yang dipakai} ;
label
. . . {label-label yang dipakai } ;
const
. . . {pengumuman tetapan-tetapan} ;
type
. . . { pengumuman tipe-tipe data };
var
. . . { pengumuman peubah-peubah };

procedure Nama_Prosedur;
begin
. . .
end;

Function Nama_Fungsi;
begin
. . .
end;

{ Program utama }
begin
. . .
end.

Perintah Input :

Perintah Input :
Perintah Pascal yang digunakan untuk memasukkan/menginputkan data.
Bentuk perintah:
Read dan Readln
Struktur penulisan:
Read(nama variabel);
Readln(nama Variabel)

Perintah Output:
Perintah Pascal yang digunakan untuk menampilkan/mengoutputkan data.
Bentuk perintah:
Write : setelah menampilkan data atau teks, kursor berada tepat disamping kanan data yang ditampilkan.
Write : setelah menampilkan data atau teks, kursor berada pada baris berikutnya.
Struktur penulisan:
write(nama variabel);
write(‘teks’);
writeln(nama Variabel);
writeln(‘teks’);

Contoh:
Buat program sederhana untuk Menghitung Luas Persegi Panjang:

Program LuasPersegiPanjang;
Var
Luas, Panjang, Lebar : integer;
Begin
Readln(panjang);
Readln(Lebar);Luas:= Panjang*Lebar;
Writeln(‘Luas Persegi Panjang adalah:’,Luas);
Readln;
End.
Tampilan pada lembar kerja Pascal:



Menjalankan program dengan perintah:
Ctrl+F9(tekan tombol Ctrl dan F9 bersama-sama).

Apabila Panjang diisi 7 dan lebar diisi 8 maka hasil perintah diatas tampil sbb:



STRUKTUR KENDALI “IF’

Struktur kendali aliran adalah suatu bentuk/struktur yang memiliki peranan khusus untuk mengatur aliran urutan pengerjaan operasi atau beberapa operasi tertentu.

Salah satu contoh pernyataan kendali yaitu pernyataan if .
Pernyataan if (if statement) akan memeriksa suatu persyaratan dan menentukan apakah syarat tersebut benar atau salah, kemudian melakukan pekerjaan sesuai dengan nilai pernyataan tersebut.

Struktur Penulisan:
Berikut adalah bentuk-bentuk dari pernyataan if yang sering digunakan :
1. If dengan satu pernyataan (statement)
If (kondisi) then pernyataan ;

2. If dengan dua atau lebih pernyataan (statement)
If (kondisi) then
begin
pernyataan1 ;
pernyataan2 ;
…..
end;

3. If dan else
If (kondisi) then
begin
pernyataan1 ;
pernyataan2 ;
…..
end
else
begin
pernyataan1 ;
pernyataan2 ;
…..
end;

Dari bentuk bentuk pernyataan if di atas yang harus diperhatikan adalah untuk pernyataan if dan else, pernyataan-pernyataan setelah then tanpa menggunakan “;”. Dengan kata lain jika pernyataan setelah then hanya terdiri dari satu pernyataan saja makan pernyataan tersebut tanpa menggunakan “;”, namun jika pernyataan setelah then terdiri dari lebih dari satu pernyataan makan setelah end tanpa menggunakan “;”.

Referensi : http://dosen.stiki.ac.id/sugeng/tugas/PENGANTAR%20LOGIKA%20DAN%20ALGORITMA%20DENGAN%20PASCAL.doc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar